Sabtu, 11 Februari 2017

 Gambar 0.1 Logo Makerbot

A. Penjelasan

What's Makerbot? Makerbot itu salah satu nama penting di dunia printer 3D nih guys.. Sejak didirikan di New York tahun 2009, Makerbot berkomitmen untuk menghadirkan printer 3D yang bisa dijangkau oleh pengguna rumahan. Sekarang  melalui distributor resminya yaitu, OCCItek, Makerbot dapat dibeli di wilayah Indonesia. Untuk masalah biaya, printer ini bisa dibilang lumayan mahal, yaitu  US$2000 atau bila dirupiahkan sekitar Rp.26.666.000,-

Salah satu jenisnya, yaitu seri Makerbot Replicator Mini +, bisa bekerja 10% lebih cepat dari jenis sebelumnya dan volumenya 28% lebih besar untuk mencetak gambar 3D.. wahh menarik sekali yaa kalo bisa punya printer ini. Kalian bisa melihat gambar tampak depan dan atasnya, dibawah ini guys..

Gambar 0.2 Tampak atas printer 3D Makerbot
Gambar 0.3 Tampak depan printer 3D Makerbot

B. Bagian-bagian printer

1. Kamera
Gambar 0.4 Berkat kamera yang terletak di sisi kiri Makerbot
Replicator Mini, anda bisa melihat seluruh proses cetak dari mana saja 
 2. Smart Extruder
Gambar 0.5 Replicator Mini menggunakan Smart Extruder yang bisa dicopot dan
diganti jika sudah rusak. Makerbot mengklaim system ini membuat printernya semakin mudah digunakan
3. Filament

Gambar 0.6 Dibutuhkan proses khusus untuk melakukan pemasangan dan
pencabutan filament. Makerbot sendiri menyediakan 17 warna filamebnt untuk kebutuhan anda

C. Proses Cetak

Pertama, kalian harus menyiapkan alat dan bahannya antara lain : filament, makerbot mobile app/software di komputer, dan alas cetak (dapat dilihat di gambar 0.7)
Gambar 0.7 Alas cetak
Kedua, kalian dapat memulai  proses kalibrasi supaya filament yang digunakan nanti dapat meleleh sempurna.
Ketiga, pilihlah design/bentuk gambar 3D yang akan kalian cetak nantinyaa guys..
Keempat, pastikan terlebih dahulu bahwa printer nya sudah dalam kondisi "On" yaaa
Kelima, kalian bisa mengeklik "print" pada komputer, dan nanti printernya langsung melakukan proses pencetakan. Awalnya, si printer akan meneteskan lelehan plastic tipis pada raft alias alas supaya hasil cetakan dapat kokoh berdiri (bias kalian lihat di gambar 0.8)
Keenam, setelah gambarnya selesai dicetak, cabut dari alas cetak..dan taraaa!!gambar 3D yang kalian inginkan pun jadiii

Gambar 0.8 Lelehan plastik tipis
 Ohiya, sekedar sharing nihh.. kelasku waktu kemarin berkesempatan buat melihat langsung proses pencetakan, dan kamipun memilih gambar hiu 3D (8 x 2 x 1 cm) yang diperkirakan memakan waktu 30 menit untuk membuatnya. Tapi sayangnya waktu pencetakan, filament yang digunakan tidak keluar dengan lancar dan hasilnya sangat kacau, dibawah ini kalian bisa melihat hasil cetak yang sempurna dan yang tidak sempurna..

Gambar 0.9 Hasil sempurna
Gambar 1.0 Hasil tidak sempurna
Salah satu kelebihan Makerbot Replicator Mini ini adalah penggunaan alas dari bahan khusus yang membuat obyek tetap kokoh saat dicetak namun mudah dicabut setelah selesai. Bicara soal kekurangan, printer 3D masih harus menghadapai tantangan waktu percetakan. Secara umum, butuh waktu tak singkat untuk mencetak sebuah objek. Belum lagi jika objek memiliki tingkat kerumitan yang tinggi, maka waktu untuk mencetaknya juga makin lama.

Selain itu, hambatan yang sering terjadi adalah putusnya filament saat proses pencetakan dilakukan, dan itu

D. Kesimpulan

Printer 3D ini sangat bermanfaat sekali bagi kehidupan manusia zaman sekarang. Karena lewat printer ini, para arsitektur bisa membangun sebuah gedung/bangunan tanpa memakan waktu yang lama.                      
Thankyou for reading my blog:) Hope this information can be helpful for you! xoxo